Persaingan ketat di pasar netbook membuat sejumlah vendor melakukan berbagai strategi untuk merayu konsumen. Salah satu strategi adalah membundling netbook besutannya dengan layanan koneksi internet milik operator telekomunikasi. Lalu, apakah strategi tersebut cukup ampuh untuk menutupi segala ?keterbatasan? netbook, mengingat netbook hanya diposisikan sebagai perangkat berinternet, sehingga banyak konsumen yang terkadang berpikir dua kali untuk memilih netbook dibandingkan notebook.

Okezone berkesempatan menjajali kemampuan netbook SpeedUp N100 berikut koneksi SpeedUp SU-9000U Telkomsel Xircle Edition yang dibundling dengan netbook tersebut.

Dari segi desain, Speed Up n100 tak jauh berbeda dengan netbook lainnya, desain speedup cukup seksi. Penutup layar glossy memberinya kesan elegan. Layar wide-screen 10,1 inci yang digunakan netbook ini juga cukup memberikan kenyamanan untuk bekerja. Bobotnya juga tak jauh berbeda dengan netbook lainnya yang berkisar 1kg. Berat Speed Up yang hanya 1,2 kg juga membuat Anda nyaman membawanya berjalan-jalan.

Prosesor Atom N270 membuat Speed Up membutuhkan waktu sekira 58 detik sampai 1,2 menit untuk start up dan langsung dapat digunakan. Sedangkan untuk proses shut down, Speed Up hanya membutuhkan sekira 36 detik.

Berbasis Windows XP dengan Service Pack 3, sistem operasi SpeedUp N100 membagi aplikasi dalam kategori koneksi Work dan Connect. Di dalam Connect terdapat aplikasi berbasis internet seperti browser, email client, jejaring social, sampai instant messenger. Sementara di Work, tersedia aplikasi berbasis Microsoft Office. Total ada 16 aplikasi yang telah dibenamkan di SpeedUp N100.

Khusus aplikasi Sosial networking fungsinya agak istimewa. Aplikasi ini memungkinkan Anda terkoneksi ke 3 aplikasi sosial networking dan instant messenger populer seperti Yahoo, Twitter, dan tentu saja Facebook. Dilihat dari aplikasi yang ada, SpeedUp cocok untuk digunakan bagi pelajar, mahasiswa, atau pekerja yang tidak terlalu membutuhkan aplikasi-aplikasi ?berat?.

SpeedUp N100 memiliki tiga port USB, dua di sisi kiri dan satu di sisi kanan yang semuanya diposisikan horizontal. Kehadiran tiga port ini sedikit mengganggu jika anda menggunakan Flashdisk berukuran besar. Pasalnya penyematan Flashdisk akan bersinggungan dengan drive lainnya. Untuk keyboard, Speed Up memiliki 82 keys (US version) dengan ukuran 255 mm. Dengan demikian, pengguna memiliki ruang yang lebih lega ketika menempatkan tangannya di sana untuk mengetik.

Pengaturan volume dan mute dirasakan cukup mudah dengan menggunakan dua tombol kombinasi dengan Fn. Dari sisi kualitas suara, dibandingkan netbook pada umumnya, SpeedUp ini mampu menghasilkan suara yang lebih nyaman di telinga, dan tidak ?pecah? sekalipun diposisikan pada volume tingkat tinggi.

Sementara itu, koneksi internet yang menjadi andalan netbook yang distribusikan MLW ini menggunakan koneksi Telkomsel Flash lewat bantuan modem TelkomselFlash SU-9000. Di beberapa wilayah koneksi TelkomselFlash ini masih terlihat kurang stabil, meski kecepatan aksesnya masih bisa diandalkan. Misalnya saja saat mengakses portal okezone, membutuhkan waktu sekira 10-13 detik untuk membukanya.

Di wilayah depok, koneksi yang diberikan Telkomsel untuk download sekira 0,23 Mbps sedangkan untuk upload sekira 0,11 Mbps, jika dilihat dari speedtest.net. Di wilayah Kebon sirih, Jakarta Pusat, kecepatan download mencapai 0,25 Mbps, untuk upload kecepatannya 0,07. Pengujian ini dilakukan pada pukul 21.30 WIB.

Selain jaringan handal milik TelkomselFlash, adanya fasilitas wi-fi yang terintegrasi membuat pengguna SpeedUp ini dapat terus menjalankan mobilitasnya. Penggunaan wi-fi di daerah ber-hotspot akan sangat membantu para pelajar, mahasiswa maupun profesional muda untuk menggunakan SpeedUp N100 ini.

Spesifikasi
CPU: Atom N270 CPU single core,45 nm, up to 1.6GHz,512KB L2
Cache,533MHz FSB, TDP 2.5W
Memory: DDR II 533MHz, 1GB
Core Logic: Intel Calistoga 945GSE+ICH7M
VGA: Intel 945GSE
Audio Codec: Realtek ALC269
LAN Controller: Supports 10/100 Mb/Sec
LCD: 10.1″ SWVGA, resolution 1024×600
HDD: Support single SATA 2.0 HDD for 9.5mm, 160 GB
Card Reader: Support SD/SDHC/MMC/MS/MS Pro Memory Card
Wireless LAN: Realtek RTL8191SE Wireless LAN 802.11 b/g PCI-E NIC
Battery Pack: 6 cells battery (Mampu Bertahan sekira 6-7 jam)

Harga : Rp 4.499.000 (srn)

sumber : http://informasiteknologi.com

“Angka-angka awal menunjukkan hingga 60X kecepatan peningkatan dari versi Google Chrome” tambah mereka. “Dengan siklus rilis Google Chrome cepat, kita berharap bisa mendapatkan penyempurnaan untuk pengguna dengan cepat dan menambahkan peningkatan kinerja baru dari waktu ke waktu.”

Versi beta terbaru dari Mozilla Firefox 4 juga menggunakan akselerasi hardware untuk kecepatan lebih baik

Selain kemajuan pesat dalam performa grafis 2D Chrome, Google juga bekerja pada kemampuan grafis 3D.

“Kami sangat gembira untuk memberikan pengembang grafis 2D yang cepat, tapi kita berpikir benar-benar keras mempercepat grafis di Web berarti pengembang memberikan akses ke pemrograman grafis 3D dengan WebGL,” Robinson dan Tavares menjelaskan. “Dengan WebGL dan 3D CSS, pengembang dapat membuat permainan modern, galeri foto mengesankan, visualisasi data 3D, lingkungan virtual, dan apa pun yang mereka bisa mimpikan.”

Versi pengembang Chrome 7 sekarang tersedia, dengan rilis stabil diharapkan nanti musim gugur ini. (sumber)

Anda bisa mendownload Google Chrome 7 versi pengembang di :

http://www.chromium.org/getting-involved/dev-channel

lalu pilih download Dev channel

sumber : www.beritateknologi.com

Melihat potensi yang begitu besar dalam pasar Android, akhirnya Vodafone pun mulai melirik untuk dapat tergabung dalam pengembangan Android. Seperti yang kita tau, Vodafone memang sudah lebih dahulu lahir dalam industri telekomunikasi dan sudah amat sangat terkenal dengan promosi yang dilakukannya melalui berbagai kegiatan. Dan di balik nama besar itu, Vodafone sudah tentu bukan lagi amatir di bisnis telekomunikasi. Dari info yang beredar, dikatakan bahwa nantinya Vodafone akan ikut campur tangan dalam membesarkan nama Android. Nantinya di ponsel-ponsel Android di generasi selanjutnya, tidak hanya ada aplikasi yang Google buat, tapi juga aplikasi yang dibuat oleh Vodafone. Hmm, apa jadinya yah perpaduan konsep dari dua perusahaan raksasa tersebut? Bagaimanakah wajah Android generasi selanjutnya? Kita tunggu saja nanti.

sumber : www.beritateknologi.com

Grafik berbicara dengan sendirinya. Menurut situs yang memonitor aplikasi Android yaitu AndroLib.com, Android Market sekarang menawarkan lebih dari 90.000 pengguna aplikasi, dan dengan pertumbuhan yang memungkan jumlah enam digit di akhir ublan. Hal ini akan mencapai tonggak sejarah pada ulang tahun kedua. Setahun yang lalu, jumlah aplikasi Android di bawah 10.000.

Kita akan melihat sejauh mana perkembangan aplikasi Android ke depannya dan tentu saja tidak semua aplikasi yang ada bagus atau berkualitas. Tapi untuk soal jumlah, coba bandingkan dengan jumlah aplikasi iPhone di Apple appstore yang mencapai 222 ribuan saat ini.

sumber : www.beritateknologi.com

Seperti yang lainnya, Kindle untuk Android akan menyertakan teknologi Whispersync buatannya, yang mampu menyimpan dan melakukan sinkronisasi bookmark para pelanggannya melalui perangkat yang ada.

“Kindle untuk Android adalah aplikasi rekanan yang sempurna untuk Kindle dan para pemilik Kindle DX. Selain itu, juga merupakan cara yang hebat bagi pelanggan untuk menikmati lebih dari 540.000 buku di Kindle Store dan bahkan seandainya yang belum memiliki Kindle sekalipun”, tegas Jay Marine yang saat ini bertindak sebagai direktur Amazon Kindle.

“Kami pikir konsumen akan menyukai kenyamanan dan kesederhanaan atas kepemilikian akses cepat ke buku-buku pilihan terbesar dari Amazon pada ponsel Droid, Nexus, Incredible dan lebih banyak perangkat Android lainnya.”

Amazon kini memiliki lebih dari 540.000 buku yang tersedia, termasuk 96 dari 110 New York Times Bestsellers, ditambah puluhan ribu buku klasik yang paling populer secara gratis.

Buku-buku online yang tersedia dapat diakses langsung melalui perangkat Android penggunanya, termasuk yang awalnya dibeli untuk platform lain. Walaupun demikian, untuk saat ini belum tersedia surat kabar, majalah atau blog.

Aplikasi Android buatan Kindle tersebut nantinya konon memerlukan Android OS 1.6 atau mungkin yang lebih baru lagi dengan keberadaaan sebuah kartu SD.

baca selengkapnya..

sumber : www.beritateknologi.com

Android 3.0 GingerBread, kata Eldar Murtazin, edotor-in-chief dari Mobile-review.com, akan dirilis untuk perangkat high-end saja karena mengisyaratkan minimum hardware dengan CPU 1GHz dan RAM minimal 512MB kemudian layar lebih dari .,5 inci diagonal, namun begitu Android 2.1. Eclair/2.2 Froyo akan tetap ada dan ditargetkan pada spesifikasi mid-range serta ponsel low-end.

Dengan adanya versi 3.0 ini akan menyebabkan pemisahan platform Android menjadi dua. Dengan begitu banyak keluhan tentang segmentasi platform sekarang, kita tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kemudian.

Lagi pula, Android 3.0 GingerBread akan menambahkan dukungan untuk resolusi baru – 1280×760 (hanya lebih dari 720p) untuk layar 4″ dan lebih besar (iPad memiliki layar 1024×768 4:3). Hal ini akan bermanfaat untuk tablet berbasis Android, yang baru saja mulai bermunculan.

Versi baru ini juga akan membawa masalah bagi pengembang UI pihak ketiga seperti HTC (HTC Sense), Samsung (TouchWiz), Motorola (MotoBlur) dan sisanya untuk mampu menjaga modifikasi mereka untuk cabang 2.1/2.2 dari Android.

UI baru untuk Android 3.0 GingerBread dikatakan mengambil inspirasi dari Gallery App Nexus One – feelnya, transisi dan sebagainya. Android 3.0 GingerBread diharapkan dapat dirilis pertengahan Oktober – dan kemungkinan perangkat ponsel pertama yang mendapatkannya adalah Nexus One (ponsel ini memenuhi persyaratan) kecuali nantinya justru muncul Nexus Two.

sumber : www.beritateknologi.com

Mau cari Handphone/Ponsel Android Termurah tapi berkualitas? Tentu merek Samsung bisa diandalkan yah, di mana Samsung yang menyadari bahwa masyarakat yang ingin memiliki perangkat Android dengan kocek terbatas tentu tidak bisa membeli Samsung Galaxy S yang harganya 6 juta rupiah lebih saat ini. Tak usah kuatir, ada Samsung Galaxy 550 dengan harga lebih bersahabat dengan dompet Anda. Tipe ponsel ini sebenarnya adalah Samsung I5503 tapi di Indonesia sepertinya dipasarkan sebagai Samsung Galaxy 550 atau Samsung Galaxy 5 saja.

Samsung telah meluncurkan ponsel Android terbaru nya yaitu Samsung Galaxy 550 di Indonesia dengan harga sangat terjangkau yaitu Rp 1.999.000 saja. Spesifikasi Samsung Galaxy 550 ini pun lumayan dan bahkan sudah menggunakan Android Eclair 2.1 yang juga bisa diupgrade ke Android Froyo 2.2.

Ponsel ini dilengkapi TouchWiz 3.0 UI, aplikasi Samsung Apps, Samsung Social Hub, Aplikasi “Layar”, mendukung konektivitas 3.5G HSDPA 7.2 Mpbs, Push Email, AllShare DLNA, dan ada juga Swype yang memudahkan mengetik di layar sentuh

Spesifikasi Samsung Galaxy 550:

* Prosesor 600MHz
* Layar TFT-LCD (C-type) QVGA (240 x 320) touchscreen berukuran 2.8 inci
* Kamera 2Mp
* Radio FM
* 3.5G HSDPA 7.2 Mpbs

Harga Samsung Galaxy 550 / i5503: Rp 1.999.000
sumber : www.beritateknologi.com

kali ini Motorola memang bakal menggebrak pasaran ponsel pintar atau smartphone karena bukan lagi ponsel pintar neh, tapi super ponsel hehe…CEO Motorola Sanjay Jha baru saja mengumumkan bahwa perusahaannya mengembangkan “superphone” berbasis Android dengan prosesor 2Ghz. Selain dibekali Android terbaru, superphone atau ponsel super ini juga menggunakan chip grafis NVIDIA terbaru dengan akselerasi hardware untuk Flash 10.1 secara penuh, dan sama dengan Apple iPhone 4, ponel ini dilengkapi gyroscope dengan 6 kontrol axis untuk mendukung game berbasis gerakan. CEO ini berkata bahwa mungkin ponsel ini sudah tersedia pada akhir tahun ini.

Qualcomm sendiri sudah memperkenalkan prosesor SnapDragon 1.5Ghz jadi tentunya kemungkinan rencana Motorola ini bukan suatu yang mustahil. Kalau memang terealisasi, ponsel ini akan berjalan 2 kali lebih cepat dari ponsel Google Nexus One dengan prosesor 1Ghz nya.

sumber : www.beritateknologi.com

Mozilla selain pembuat browser terkemuka Firefox ternyata juga memiliki talenta lain, mereka baru saja menunjukkan ponsel konsep yang menggabungkan beberapa teknologi yang muncul untuk menambahkan dimensi baru ke sistem operasi Android.Ini termasuk Bluetooth earpiece, yang mengintegrasikan sensor IR sehingga Anda dapat memanfaatkan gelombang di sekitar dan menavigasi ponsel hanya dengan menggerakkan earpiece Bluetooth tersebut yang menjadi cara baru yang asik untuk menavigasi UI ponsel. (supaya lebih jelas, tonton video di bawah)

Hal lain yang unik dari ponsel konsep ini yaitu menggabungkan proyektor pico ganda. Salah satu proyektor pico akan menampilkan layar ponsel di dinding, untuk menciptakan tampilan layar yang lebih besar, dan proyektor pico lainnya dapat menampilkan proyeksi keyboard ke permukaan datar bagi pengguna untuk mengetik secara virtual seperti di film-film yang canggih.

Atau, tempatkan telepon pada permukaan yang datar dan dua proyektor bisa membagi keyboard ke kedua sisi telepon untuk keyboard yang lebih besar.

umber : www.beritateknologi.com

Wah akhirnya ada juga tablet Android dari Indonesia yaitu buatan Zyrex. Tipe tablet Android pertama versi Indonesia ini adalah Zyrex OnePad MS 1110. Harga Tablet Zyrex OnePad ini juga tidak tergolong mahal yaitu 3.5 juta saja selama pameran Festival Komputer dari harg anormal 4 juta. Spesifikasi CPU Zyrex OnePad MS 1110 cukup oke karena sudah cukup cepat yaitu 833 Mhz.

sumber : www.beritateknologi.com

Zyrex OnePad MS 1110 memiliki spesifikasi berikut:

– Prosesor Samsung ARM Cortex-A8 S5PC 100 833 Mhz

– Memori 512 MB DDR2, 16 GB iNand

– Layar 10 inci 16:9 multi touch

– Wifi | G-Sensor

– Sistem operasi Android 2.2

– Berat 620 gram

sumber : www.beritateknologi.com